SEMBALUN, Warta Rinjani—Keindahan Pulau Lombok menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mengunjunginya. Tak heran jika jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini terus meningkat dari waktu ke waktu, seperti di Lombok Timur.
Terbaru, ada sekitar 200 pelajar yang datang ke Sembalun Lombok Timur. Para pelajar ini datang dari Jakarta dan tergabung dalam kelompok pelajar studi banding antar daerah, Rabu (12/2).
Ketua Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Lombok Timur, Bono mengungkapkan, kedatangan sejumlah siswa dari ibukota ini untuk mempelajari budaya Sasak. Mereka juga mendata potensi alam dan meninjau Ponpes yang tersebar di Lombok Timur.
“Siswa akan mempelajari secara mendalam potensi Lombok sesuai jurusannya masing-masing. Mulai dari hasil alam hingga sejarah kearifan lokal di Lombok,” ucapnya, kepada Warta Rinjani.
Kegiatan siswa tersebut akan dilakukan selama lima hari di beberapa titik. Salah satunya adalah perusahaan tambak mutiara tertua di Nusa Tenggara Barat (NTB) Autore yang berlokasi di Desa Labuan Pandan, Kecamatan Sambalia Lombok Timur.
Di perusahaan itu, jelasnya, para siswa dipastikan akan menggali secara mendalam proses pengembangan mutiara. Mulai dari pembibitan hingga siap dipanen.
Di tambak mutiara tertua di NTB, itu, jelasnya, para siswa nantinya akan belajar tentang konsep pengembangan mutiara. Pembelajaran akan dilaksanakan di dalam laboratorium terkait proses pembibitan hingga panen.
Sementara itu, salah seorang siswa, Arias mengaku takjub dengan potensi yang dimiliki Lombok. Selain alamnya yang indah, ia menilai Lombok memiliki potensi luar biasa yang tertanam dalam buminya.
“Bukaan saja material, budayanya tidak kalah eksis dan membuat mata tertarik,” jelasnya. (cr-hen)
Khim brianhanerr/Info hari ini
KUNJUNGAN: Para pelajar dari Jakarta sedang mengunjungi Sembalun, Lombok Timur dan tertarik dengan sumber daya alamnya.